Jumat, 21 November 2014

Perbandingan Aplikasi Blender, Autodesk Maya dan 3d Max dalam Proses Pembuatan Model Kepala dan Efek Kerutan pada Wajah

       Kali ini saya akan mengulas topik tentang perbandingan cara pembuatan model kepala serta memberikan efek kerutan pada wajah menggunakan 3 aplikasi 3d, yaitu Blender, Autodesk Maya, dan Autodesk 3ds Max. Perbandingan dilakukan dengan cara menganalisa tutorial pembuatan wajah dari 3 aplikasi tsb.

      Ada banyak cara dalam membuat kepala dengan menggunakan aplikasi tersebut, namun pembuatan wajah yang saya gunakan dalam perbandingan ini adalah dengan cara menggunakan foto asli kepala dari tampilan depan dan samping.

          Berikut ini adalah tampilan model objek yang akan di analisa cara pembuatannya :

      Gambar diatas adalah tampilan model kepala, sedangkan gambar dibawah merupakan model kepala yang sama ,namun dengan tambahan efek kerutan pada wajah.
           
            1.      Menggunakan Autodesk Maya

 
           
       Awal mula pembuatannya dengan menampilkan 4 view window. Pengaturan window dilakukan dalam menu Project Window. Window terdiri dari tampilan prespektif 3d, foto depan, foto samping, dan tampilan atas. Kemudian mengimpor foto depan dan foto samping dengan cara klik import image pada menu image plane. Setelah terimpor, tampilan foto pada menu perspektif masih menyilang antara foto samping dan depan. Karena itu perlu diubah letak X&Y pada kedua foto dengan cara mengubah angka pada Image Corner X&Y. Foto digunakan untuk acuan dalam membentuk tampilan model sehingga mendapatkan model dengan hasil yang mirip aslinya. Dalam tutorial yang saya analisa, kotak(cube) menjadi objek awal yang kemudian diubah menjadi bentuk wajah dengan cara menambahkan vertex dan edges pada objek. Terdapat Interactive Tools dan Insert Edge Loop yang memudahkan pembutan objek pada aplikasi ini dalam mengolah edges dan vertex.
Setelah objek wajah terbentuk, pemberian warna, dan pengaturan cahaya diberikan untuk mendapatkan efek kerutan pada wajah.

             2.       Menggunakan Autodesk 3ds Max



       
      Tak berbeda awalannya dengan Autodesk Maya.  Awal mula dalam proses pembuatan kepala dengan 3ds Max membuat 4 tampilan yaitu window depan, samping,atas, dan perspektif 3D. Selanjutnya mengimpor foto depan dan samping. Kemudian membuat detail setiap lekuk bentuk kepala dengan menggunakan Plane(bidang). Edit Poly pada setiap plane digunakan untuk mengatur bentuk vertex, edges, pada setiap plane(bidang). Dalam tutorial ini pembentukan wajah dilakukan dengan penggabungan setiap plane yang pada akhirnya akan menjadi 1 plane(bidang) dengan bentuk kepala. Untuk efek kerutan didapat dengan mengatur pewarnaan material di Material Editor.

              3.       Menggunakan Blender

        
       Sedikit berbeda dengan Autodesk Maya & 3Ds Max, pembuatan model kepala pada Blender diawali dengan membuat hanya 2 tampilan window. Window terdiri dari tampilan foto depan dan samping. Foto diimpor dengan cara mengubah Background Images.
Karena pada tutorial yang saya amati tidak menggunakan Cube dalam membuat model kepala, maka Cube yang ada pada tampilan default new file pada Blender dihapus. Objek awal yang digunakan dalam pembuatan model ini adalah Cylinder. Cylinder dibentuk dengan berbagai macam shortcut pada Blender. Seperti G untuk menggeser/memindahkan objek, W(subdivide) untuk menambahkan vertex(titik sudut) ,S untuk mengatur skala , dan E(Extrude) untuk menambah ketebalan objek dalam pembuatan lubang hidung. Efek kerutan dibuat dengan pengaturan warna material objek.

Kesimpulan

       Setelah menganalisa beberapa tutorial pembuatan model kepala, saya dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1.       Hasil terbaik

       Setelah menganalisa, pembuatan objek menggunakan Autodesk Maya memiliki hasil yang lebih baik, karena dalam aplikasi ini pengaturan cahaya dapat diatur dengan lebih kompleks dan proses rendering yang powerful sehingga membuat tampilan model terlihat sangat menyerupai objek asli dalam foto yang digunakan. Terbukti dari banyaknya pemakaian Autodesk Maya dalam pembuatan film 3D(contoh: Iron Man, dll).

2.      Tingkat Kerumitan Aplikasi Efisiensi waktu 

       Secara garis besar ketiga aplikasi ini memiliki cara yang mirip dalam membentuk model kepala. Perbedaan terletak pada penamaan & penggunaan tools masing-masing aplikasi. 
       
      Dalam hal ini cara penggunaan aplikasi pada tiap user berbeda-beda. Ada user yang amatir, dan adapula yang ahli. Untuk para ahli pasti takkan mengalami kesulitan dalam aplikasi yang digunakannya dalam hal kerumitan dan efisiensi waktu. 

       Namun, untuk amatir menurut saya terasa lebih mudah menggunakan Blender karena banyaknya waktu yang digunakan dalam melakukan proses pengeditan model kepala dapat berkurang dengan penggunaan shortcut. Kerumitanpun juga berkurang karena mudahnya penggunaan shortcut saat mengubah/menambahkan vertex, dan edges pada objek.

Sumber:
Tutorial Autodesk 3ds max
https://www.youtube.com/watch?v=FH4UU8I0JcI&feature=youtu.be
Tutorial Autodesk Maya
https://www.youtube.com/watch?v=bHMp99w33K0&feature=youtu.be
Tutorial Blender
https://www.youtube.com/watch?v=ZO77Lgpv57U&feature=youtu.be